Kamis, Juni 19, 2025
spot_img
BerandaBeritaAsosiasi Neo Koperasi Indonesia (ANKI) Dan Indonesia Consorsium for Corporate Innovation (ICCI)...

Asosiasi Neo Koperasi Indonesia (ANKI) Dan Indonesia Consorsium for Corporate Innovation (ICCI) Gelar Seminar di Jakarta Peringati Hari Koperasi Ke 77

spot_img

JAKARTA | Deraphukum.click | Asosiasi Neo Koperasi Indonesia (ANKI) dan Indonesia Consorsium for Corporate Innovation (ICCI) mengadakan seminar dalam rangka memperingati hari koperasi yang ke 77 di Holiday Inn & Suites Hotel jl Gajahmada no 211 jakarta barat hum’at 19/07/2024.

Seminar hari koperasi yang bertajuk” koperasi multi pihak (KMP) sebagai Game Charger Pertumbuhan Koperasi Indonesia”. Yang di hadiri 164 KMP se indonesia serta hadir pula koperasi induk/sekunder kementerian lembaga sejumlah 32 perwakilan, hadir pula dari Deputi Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi, Prof.Ahmad Subagyo, Akademisi sekaligus Wakil Rektor III Universitas IKOPIN, Dewan Pakar Presiden Terpilih Burhanudin Abdulah.

Berita Lainnya  IWOI Karawang Surati Polres dan Kejaksaan Terkait Kasus Yusup Saputra

Dalam sambutanya Ketua Umum Asosiasi Neo Koperasi Indonesia (ANKI) Dr.Hendrikus Passagi menyampaikan dalam pidatonya di depan para undangan. Koperasi Multi Pihak (KMP) merupakan model baru di indonesia yang berkembang sejak tahun 2022 setelah di terbitkannya Permenkop UKM No 8 tahun 2021 tentang koperasi model multi pihak. Sampai saat ini telah tumbuh KMP di kota/kabupaten sebanyak 196 unit (Kemenkop UKM juni-juli 2024) hal tersebut membuktikan KMP sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Tegas Hendrikus.”

Sementara ketua komite eksekutif ICCI Firdaus Putra.AC mengatakan KMP berkembang di indonesia karena perubahan landskape ekonomi dengan adanya perubahan model bisnis yang berorientasi pada Collaborative Economy atau Sharing Economy. Perubahan tersebut memantik di berbagai bisnis, mulai dari sektor keuangan, kesehatan, pendidikan, pertanian dan sebagainya.” Pungkas Firdaus.

Berita Lainnya  Tuntutan Buruh Dikabulkan, Manajemen PT Unicorn Handbag Factory Janji Beri Sanksi Pimpinan Intoleran

KMP hadir sebagai jawaban keterbatasan koperasi konvensional yang sudah ada di indonesia, dimana KMP memungkinkan agregasi sumber daya yang meliputi, financial, keahlian serta jaringan yang lebih mudah dilakukan, KMP juga memiliki fleksibilitas dalam inovasi model bisnis yang mengkolaborasikan berbagai pihak dalam satu wadah koperasi.

Hadir juga perwakilan dari kabupaten indramayu pengurus KMP “Sekar Jaya Kusuma” yang di ketuai Umriyah, S.Sos yang di dampingi Pengawas Laeli Anisa. Kami hadir dalam acara seminar dalam rangka hari koperasi ini sebagai kehormatan buat KMP kami yang baru saja di bentuk dan di kukuhkan pada tanggal 19 juni 2024 kemaren, alhamdulilah sudah tergabung dalam Asosiasi Neo Koperasi Indonesia (ANKI) seminar ini sangat membantu kami dalam menggali ilmu dan informasi terkait kerja-kerja Koperasi Multi Pihak yang kami dirikan ini.”
Ucap Umriyah.

Berita Lainnya  Pimpinan Digital Mediatama Group Ucapkan Selamat kepada PLT PWI Karawang: Tekankan Sinergi, Integritas dan Tolak Sikap Eksklusif

Dengan berbagai keunggulan tersebut, KMP dapat di asumsikan sebagai akseleratif dari pada koperasi model konvensional. Pada gilirannya KMP dapat menjadi pengubah permainan (Game Charger) yang mendongkrak pertumbuhan koperasi di indonesia. (Tati S/Imas Masfu’ah. S.E)

Berita Lainnya

NASIONAL

Berita Terbaru

DAERAH

- Space Iklan -spot_img

Pemerintahan

Peristiwa

Indeks