BEKASI | DETIKKARAWANG.CLICK | Ribuan alumni dari berbagai angkatan STM Boedoet memadati area Taman Hutan Kota Bekasi pada Sabtu, 24 Mei 2025, dalam rangka Reuni Akbar ke-117. Kegiatan ini diikuti oleh alumni dari STM Negeri 1, STM Negeri 5, STM 4 PGRI, STM 5 PGRI, dan STM Hastama yang berlokasi di Jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat.
Acara dibuka langsung oleh Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto Tjahyono. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas perubahan positif alumni STM Boedoet yang kini aktif dalam kegiatan sosial dan peduli lingkungan.
“Dulu saya takut bertemu anak-anak Boedoet, tapi sekarang Boedoet sudah berubah,” ujar Tri yang disambut tepuk tangan meriah dari para alumni.
Reuni ini menjadi ajang silaturahmi lintas generasi, dari angkatan 1970-an hingga 2025. Para peserta antusias bertemu kembali dengan teman lama, sekaligus berkenalan dengan generasi penerus Boedoet. Momen tersebut menjadi wadah memperluas jaringan dan mempererat ikatan antaralumni.
Sebanyak 42 pelaku UMKM turut meramaikan acara dengan menjajakan aneka kuliner dan pernak-pernik bernuansa STM Boedoet. Suasana penuh nostalgia ini membawa para alumni kembali mengenang masa-masa sekolah.
Tak hanya reuni dan bazar, kegiatan sosial juga digelar, seperti santunan bagi anak yatim. Hiburan pun turut memeriahkan acara dengan penampilan band-band alumni seperti Enter Your Puk, Dumb Inside, RNS, Boedoet Music Lovers, Escoret, Skarbu, Djava Reggae, Koplo, hingga bintang tamu band Marjinal.
Ketua Reuni Akbar Basis 52 Volgad, Robert, menjelaskan bahwa reuni akbar STM Boedoet rutin diadakan dua tahun sekali bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Tujuannya adalah mempererat silaturahmi lintas angkatan serta memperkuat solidaritas antaralumni.
“Kami ingin semua alumni saling mengenal, tidak hanya seangkatan tapi juga antarangkatan. Kehadiran alumni dari angkatan 70 hingga 2025 adalah bukti bahwa semangat Boedoet tetap menyala,” ujar Robert.
Ia menambahkan, reuni ini juga menjadi momen spesial untuk memperingati ulang tahun ke-117 STM Boedoet, yang telah berdiri sejak 1908 dan melahirkan banyak tenaga profesional di berbagai bidang.
“Reuni ini bukan sekadar nostalgia, tapi bentuk komitmen kami untuk terus berkontribusi bagi bangsa. STM Boedoet adalah sumber inspirasi dan motivasi yang terus hidup dalam diri kami,” tutup Robert.(Red)