Senin, Agustus 4, 2025
spot_img
BerandaBeritaPertama di Indonesia, NPK Nitrat Berbasis Nitrogen Cepat Serap Diperkenalkan Pupuk Kujang

Pertama di Indonesia, NPK Nitrat Berbasis Nitrogen Cepat Serap Diperkenalkan Pupuk Kujang

spot_img

KARAWANG | DETIKKARAWANG.COM | Cikampek, 22 Juni 2025 – PT Pupuk Kujang, anak perusahaan Pupuk Indonesia Holding Company, resmi memperkenalkan inovasi terbarunya berupa pupuk NPK Nitrat karya anak bangsa. Sosialisasi akbar produk ini digelar di kawasan Kampioen, Cikampek, dan dihadiri oleh sekitar 250 petani hortikultura dari berbagai daerah, seperti Karawang, Purwakarta, Subang, Brebes, hingga Jawa Timur.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pupuk Kujang dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas sektor pertanian, khususnya komoditas hortikultura seperti cabai dan bawang merah.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi; Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Maryono; Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia, Dian Alex Chandra; serta Ketua KTNA Jawa Barat, Otong Wiranta. Kehadiran para tokoh penting ini menunjukkan dukungan kuat terhadap pengembangan inovasi pertanian nasional.

Berita Lainnya  Gus Iqbal: Hak Pesantren di Karawang Harus Diperjuangkan Bukan Dikesampingkan

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Maryono, menyatakan optimisme besar terhadap NPK Nitrat sebagai solusi bagi para petani hortikultura.

“NPK Nitrat ini adalah terobosan penting yang kami hadirkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen. Produk ini dirancang agar mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman secara optimal,” ungkap Maryono.

Produk ini merupakan pupuk NPK dengan formula 15-13-18 dan kandungan nitrat (N−NO3) sebesar 5%, serta dilengkapi unsur hara mikro. Bentuknya granular berwarna hijau, tersedia dalam kemasan 20 kg dan 2 kg. NPK Nitrat dirancang agar mudah diserap akar tanaman bersama unsur hara penting lainnya seperti kalium, magnesium, kalsium, zat besi, tembaga, dan zink.

Berita Lainnya  Kades Pancakarya Diduga Korupsi Proyek Kantor Dusun, Warga Desak Mundur 

Rangga, perwakilan Tim Riset Pupuk Kujang, menjelaskan bahwa saat ini NPK Nitrat sedang diuji coba dalam skala besar (demplot massal) di sentra produksi cabai dan bawang merah.

“Senyawa nitrat sangat cepat diserap akar tanaman dan membantu penyerapan unsur hara lainnya. Hasil demplot menunjukkan peningkatan produksi cabai hingga 6% dan bawang merah hingga 9%,” jelas Rangga.

Manfaat pupuk ini dirasakan langsung oleh para petani. Kamino, petani bawang merah dari Kecamatan Kersana, Brebes, mengaku puas setelah menggunakan NPK Nitrat Pupuk Kujang.

“Tanaman saya jadi lebih tahan cuaca ekstrem dan tidak mudah diserang hama. Umbinya juga lebih besar dan warnanya lebih merah. Produksi saya naik sekitar 9%,” ujarnya.

Berita Lainnya  IWOI Korwil 5 Karawang Gelar Rapat Bulanan, Bahas Tanggung Jawab Kecamatan Hingga Persiapan Peresmian Kantor

Bahkan, peningkatan keuntungan yang dicatat petani peserta demplot mencapai 4,9% untuk cabai dan 9,5% untuk bawang merah.

Acara sosialisasi ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara para petani dan tim ahli dari Pupuk Kujang. Para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai cara pemakaian NPK Nitrat untuk memaksimalkan hasil panen.

PT Pupuk Kujang menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi yang mendukung kemajuan pertanian Indonesia secara berkelanjutan.. (Rls/AF/KODAM)

Berita Lainnya

NASIONAL

Berita Terbaru

DAERAH

- Space Iklan -spot_img

Pemerintahan

Peristiwa

Indeks