Minggu, Agustus 3, 2025
spot_img
BerandaBeritaKebakaran di Desa Buluh Pancur Dua Korban Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Sebab...

Kebakaran di Desa Buluh Pancur Dua Korban Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Sebab Kebakaran

spot_img

KARO | Deraphukum.click | Kebakaran hebat melanda Desa Buluh Pancur, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, pada Rabu(24/07/2024) sore.

Insiden tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan delapan rumah terbakar. Korban meninggal adalah pasangan suami istri, Bowoaru Waruwu (61) dan Norma Ndraha (61).

Menurut keterangan Kapolsek Juhar, AKP A. Nainggolan, S.H., kebakaran terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

“Api diduga berasal dari rumah korban Bowoaru Waruwu yang juga digunakan sebagai warung sembako.

Warung tersebut menjual berbagai kebutuhan seharinhari seperti gas dan minyak pertalite,” jelas Kapolsek.

Saksi mata, Sumiaro Halawa, mengatakan bahwa pada saat kebakaran terjadi, ia mendengar korban berteriak “api”.

Berita Lainnya  Syuhada Wisastra Pimpin Konsolidasi DPD IWO Indonesia se-Jawa Barat, Komitmen Kawal Verifikasi Dewan Pers

“Saya langsung melihat api sudah membesar dan membakar seluruh rumah korban serta rumah rumah warga lainnya,” ujar Sumiaro.

Selain Bowoaru Waruwu dan Norma Ndraha, kebakaran tersebut juga menghanguskan rumah rumah milik Tolona Laia (45), Sumiaro Halawa (39), Sudirman Nainggolan (52), Sangap Tarigan (39), Junaidi Halawa (49), Temazisoki Halawa (49), dan Randi Ginting (22).

Kapolsek Juhar menyatakan bahwa total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp. 500.000.000.

“Kami bersama warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Setelah api padam, diketahui bahwa Bowoaru Waruwu dan istrinya turut terbakar dan meninggal dunia,” tambahnya.

Berita Lainnya  Lewat FESTINOV 2025, Pupuk Kujang Cetak Langkah Nyata untuk Masa Depan Berkelanjutan 

Polsek Juhar dan Satreskrim Polres Tanah Karo telah melakukan sejumlah tindakan di tempat kejadian perkara (TKP), termasuk mendatangi lokasi, memasang garis polisi, mendata saksi, melakukan dokumentasi, dan menyita barang bukti.

Barang bukti yang diamankan antara lain satu batang kayu broti terbakar, satu potong seng bekas terbakar, dan satu tabung gas yang bekas terbakar.

Kami dan Satreskrim Polres Tanah Karo akan berkoordinasi dengan pihak Labfor Polda Sumut untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran. Selain itu, jenazah kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut,” tutup Kapolsek Nainggolan.

Berita Lainnya  Didukung 95,4 Juta Pelanggan Indosat Genjot Pertumbuhan Lalu Lintas Data 10,3% di Q2 2025

Kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama bagi rumah yang juga difungsikan sebagai tempat usaha yang menjual bahan bahan mudah terbakar. (Asrul Sani)

Berita Lainnya

NASIONAL

Berita Terbaru

DAERAH

- Space Iklan -spot_img

Pemerintahan

Peristiwa

Indeks