Selasa, Oktober 7, 2025
spot_img
BerandaBeritaPj Sekda Bekasi Tekankan Disiplin ASN dan Efisiensi Anggaran di Apel Pagi

Pj Sekda Bekasi Tekankan Disiplin ASN dan Efisiensi Anggaran di Apel Pagi

spot_img

BEKASI – DETIKKARAWANG.COM – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Bekasi, Ida Farida, menegaskan pentingnya penegakan disiplin aparatur sipil negara (ASN) dan optimalisasi pelayanan publik dalam arahannya saat apel pagi yang diikuti seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Senin (6/10/2025), di Kompleks Plaza Pemkab Bekasi.

Dalam sambutannya, Ida menekankan bahwa apel pagi bukan sekadar formalitas, melainkan kewajiban yang diatur dalam peraturan bupati sebagai bagian dari pembinaan kedisiplinan ASN. Ia meminta seluruh pegawai hadir tepat waktu dan menjadikan kedisiplinan sebagai budaya kerja yang melekat.

Berita Lainnya  Pemkot Bandung Bekali Dewan Hakim MTQ 2025: Jaga Profesionalisme dan Amanah Spiritual

“Kewajiban apel itu bagian dari disiplin pegawai. Ini berbanding lurus dengan gaji dan tunjangan yang kita terima. Jadi tolong diingatkan bagi yang belum sadar akan kewajiban ini,” tegas Ida Farida.

Ia turut memberikan apresiasi kepada para pegawai yang telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap tugas, termasuk mereka yang datang lebih awal meskipun berdomisili cukup jauh.

“Ada yang dari Cabangbungin pukul 06.00 sudah tiba di sini, saya sangat bangga dengan karyawan seperti itu,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekda juga mengingatkan seluruh perangkat daerah agar menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran 2026 secara tepat waktu. Ia menekankan bahwa keterlambatan dalam proses anggaran bisa berdampak luas, termasuk pada penggajian pegawai dan pelaksanaan program pelayanan publik.

Berita Lainnya  Bupati Aep: Karawang Timur Adalah Jantung Kabupaten Karawang

Tak hanya itu, Ida mengungkapkan bahwa transfer anggaran dari pemerintah pusat tahun ini mengalami penurunan signifikan, yakni sekitar 30 persen atau setara Rp1,5 triliun. Kondisi ini menuntut pemerintah daerah melakukan penyesuaian belanja dengan lebih selektif dan realistis.

“Tidak ada lagi yang copy-paste dalam penyusunan anggaran. Prioritaskan belanja yang benar-benar untuk kepentingan masyarakat. Kita ini pelayan masyarakat, jadi utamakan kebutuhan yang paling mendesak,” kata Ida.

Menutup arahannya, Ida kembali menekankan pentingnya menjadikan disiplin sebagai gaya hidup ASN berakhlak. Ia meminta seluruh jajaran, dari pejabat eselon II hingga staf pelaksana, untuk secara konsisten melakukan pengecekan kehadiran guna menciptakan keadilan dan keteraturan di lingkungan kerja.

Berita Lainnya  Pemkab Bogor Siapkan Strategi Hadapi Tantangan, Sekda Minta ASN Lebih Kreatif

“Mulai dari kita, sebagai aparat pelayanan masyarakat. Jadikan disiplin ini bagian dari gaya hidup ASN berakhlak. Mari bersama memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Bekasi menuju daerah yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera,” pungkasnya.

(RED)

Berita Lainnya

NASIONAL

Berita Terbaru

DAERAH

- Space Iklan -spot_img

Pemerintahan

Peristiwa

Indeks