Senin, Oktober 6, 2025
spot_img
BerandaBeritaSEMMI Jabar Kritik Konsep Smart City Karawang: Canggih Teknologi, Minim Manusia Cerdas

SEMMI Jabar Kritik Konsep Smart City Karawang: Canggih Teknologi, Minim Manusia Cerdas

spot_img

KARAWANG | DETIKKARAWANG.COM | Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Jawa Barat menyoroti arah pembangunan Kabupaten Karawang yang dinilai belum memiliki pemahaman utuh terhadap konsep Smart City.

Kritik tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bidang Kesehatan dan Perlindungan Anak SEMMI Jabar, Gabriel, yang menilai bahwa pemerintah daerah keliru dalam menerjemahkan gagasan kota pintar.

“Sepertinya ada kekeliruan dalam cara berpikir para pejabat di Kabupaten Karawang mengenai konsep Smart City. Ini tidak bisa dibiarkan. Pemahaman mereka perlu segera didekonstruksi agar pembangunan tidak hanya fokus pada aspek teknologi semata,” tegas Gabriel, Sabtu (19/7).

Berita Lainnya  FKDK UNSIKA Raih Sejumlah Juara di Qur'an Festival Nasional 2025 IPB

Ia menjelaskan bahwa keberhasilan implementasi Smart City tidak hanya ditentukan oleh kecanggihan teknologi, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mengelolanya. Menurutnya, tanpa kehadiran Smart People, konsep tersebut hanya akan menjadi jargon tanpa makna nyata.

“Smart City bukan hanya soal teknologi canggih. Esensinya adalah kolaborasi antara inovasi digital dan pembangunan manusia yang berkualitas. Tanpa itu, teknologi secanggih apa pun tidak akan membawa dampak signifikan bagi masyarakat,” lanjutnya.

Gabriel juga menyoroti pentingnya menjadikan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan utama pembangunan. Ia menilai bahwa pengadaan perangkat berteknologi tinggi seharusnya bukan menjadi prioritas jika tidak diiringi dengan peningkatan kapasitas SDM dan pelayanan publik yang berkeadilan.

Berita Lainnya  Ahli Hukum Desak Pemkab Karawang Tegakkan Perda ODGJ Usai Aksi Security Galuh Mas

“Pemerintah Kabupaten Karawang harus menjadikan kesejahteraan rakyat sebagai fondasi utama dalam setiap kebijakan, termasuk dalam pengadaan teknologi. Inovasi akan lebih bermakna bila sejalan dengan pembangunan manusia yang unggul dan partisipatif,” tandasnya.

Gabriel berharap pemerintah daerah mampu membuka ruang dialog yang konstruktif dengan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam merancang masa depan Karawang yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi.

Berita Lainnya

NASIONAL

Berita Terbaru

DAERAH

- Space Iklan -spot_img

Pemerintahan

Peristiwa

Indeks